Saturday, November 27, 2010

Muhammad menjadi Rasulullah S.A.W

Pada malam 17 Ramadhan ,bertepatan dengan 6 ogos tahun 610 Masehi,di waktu di gua Hira datanglah Malaikat Jibrail as : Mengajarkan untuk menyebut kata - kata Iqra - Bacalah'.dengan hati yang amat  terperanjat ,Muhammad menjawab ,aku tidak dapat membaca.Baginda dirangkul beberapa kali oleh Malaikat Jibrail a.s  beberapa kali sehingga sesak nafas Baginda ,lalu dilepaskan lalu di suruhnya membaca sekali lagi.'Bacalah'.tetapi Muhammad S.A.W.tidak dapat membaca begitulah keadaan berulang sampai ke 3 kali dan akhirnya Nabi Muhammad S.A.W berkata apa yang harus aku baca.
kata Malaikat Jibrail 'Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menjadikan manusia dari segumpal darah .Bacalah dan Tuhanmu yang teramat Mulia,yang mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya'(Al-Alaq 1-5)



Pada wahyu yang pertama yang diturunkan oleh ALLAH S.W.T kepada Nabi Muhammad S.A.W.dan inilah saat perlantikan Baginda sebagai Rasulullah atau utusan Allah kepada seluruh umat manusia untuk menyampaikan risalah -Nya, pada saat menerima perlantikan menjadi rasul umur Baginda mencapai 40 tahun 8 bulan 8 hari menurut tahun bulan (Qamariah) atau 39 tahun 3 bulan 8 hari .Setelah menerima wahyu itu Baginda terus pulang ke rumah dalam keadaan gementar ,sehingga minta diselimuti oleh isterinya Siti Khadijah.Isteri yang patuh dan setia itu segera menyelimuti setelah agak reda cemasnya ,maka diceritakan kepada isterinya segala yang terjadi  ke atas dirinya ,dengan perasaan cemas dan khuatir ..,tetapi isterinya yang bijaksana itu sedikitpun tidak memperhatikan kecemasan dan kesedihan serta ke khuatirannya,bahkan isterinya selalu menggembirakan Rasulullah sambil berkata ' Bergembiralah hai anak bapa saudaraku ,tetapkanlah hatimu ,semoga Allah akan mengangkat engkau menjadi Rasul Allah yang terakhir bagi seluruh Umat ,bukankah engkau yang selalu menolong anak yatim,memuliakan tetamu dan menolong setiap orang yang di timpa kemalangan atau kesengsaraan?'Demikianlah Siti Khadijah mententeramkan hati suaminya ,setelah mendapat pembicaraan dari isterinya Baginda menjadi tenang hingga tertidur.

No comments:

Post a Comment